Kreatif, Leny Berhasil Raih Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Berkat Daun Kelor

DENPASAR - Ni Made Leny Mustikasari yang kerap disapa Leny, baru saja meraih gelar sarjananya, yakni Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.) pada Bulan Juli lalu di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, 07 Agustus 2023.

Penelitian Leny dilakukan dibawah bimbingan Ibu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. dan Ibu Dr. A.A. Made Dewi Anggreni, S.TP., M.Si. dengan topik Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan Gelatin terhadap Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Minuman Herbal Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk).

Baca juga: Beasiswa Afirmasi LPDP Wujud Keberpihakan Pada Daerah 3T, Menkeu: Ini Berarti Negara Berinvestasi Kepada Anda

Enkapsulasi merupakan sebuah metode yang telah lama digunakan dalam pembuatan produk berbentuk serbuk instan.

Enkapsulasi sendiri merupakan proses memerangkap suatu bahan inti (senyawa aktif) dengan bahan penyalut (enkapsulan). Leny mengaplikasikan proses tersebut untuk menghasilkan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor.

Baca juga: Gelar Orientasi Pengurus, KNPI; Gagasan Activistpreneur Harus Berdampak Luas

Adapun tahapan penelitian pembuatan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor adalah daun kelor segar disortasi dan dicuci bersih, kemudian diblansir.

Setelah itu, daun kelor dikeringkan menggunakan oven sehingga diperoleh daun kelor kering. Kemudian daun kelor kering dihaluskan dan diayak sehingga diperoleh daun kelor bubuk.

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Setelah mendapatkan daun kelor bubuk lalu dilakukan proses ekstraksi dengan metode penyeduhan sehingga diperoleh ekstrak minuman herbal daun kelor.

Ekstrak tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses enkapsulasi menggunakan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gelatin sehingga diperoleh enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor.

Baca juga: Konsolidasi BMPS Bali di 'Steakhouse Bro', Owner Dukung Perayaan HUT RI Dengan Free Pasta Merah putih dan Soto

 Leny melaporkan dalam penelitian ini didapatkan perlakuan terbaik pada perbandingan maltodekstrin dan gelatin (3:1). Perlakuan tersebut menghasilkan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor terbaik yaitu warna kekuningan, aroma khas minuman herbal daun kelor, rasa tidak pahit dengan penerimaan keseluruhan yaitu suka.

Ia juga menekankan bahwa “enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor mengandung aktivitas antioksidan IC?? 68, 60 ppm yang dapat menandakan baik untuk Kesehatan”, ujarnya. (Tim)

Baca juga: Lulus Cumlaude, Dr. Nuryanto Jadi Doktor Ilmu Teknik ke 37 Universitas Udayana

Sumber berita klik link